Bercerita, Blog

Malaikat datang dengan nama Bagus

Saya tidak pernah bertemu dengan orang ini sebelumnya. apa lagi kenal! namun malam ini saya akan memberinya predikat Malaikat.

Baru saja, ketika saya sedang berjalan kaki menuju kosan, seorang pria yang menunggangi sepeda motor CB klasik berhenti tepat di sebelah saya. “mau bareng gak?” ujarnya. saya menoleh, dan bingung melihat wajah orang itu. “renal?” kata saya refleks. saya mengira bahwa dia adalah seorang teman yang saya kenal. “nggak, bukan.” dia senyum, dan menarik kepalanya sedikit. sepertinya dia malu karena saya mengira bahwa dia orang lain. “mau bareng gak?” dia bertanya sekali lagi. lalu tanpa pikir panjang, saya langsung melompat ke jok motor tersebut. dia pun menarik gas nya.

Diatas motor, saya pun mengajaknya kenalan. “Bagus.” katanya, sambil melepas tangan yang menggenggam gas dan menyalami saya. lalu saya berkata, “gila, hebat juga lo ya, ngajak orang yang gak lo kenal untuk bareng..”

Jika diingat2, sepanjang jalan itu saya terus tersenyum. perasaan yang aneh. diberi kebaikan oleh orang lain seperti itu rasanya menyenangkan! lalu dia mengantar saya sampai ke depan kosan. dan sekali lagi saya menanyakan namanya. “eh, gwe mau nginget nama lo terus, siapa tadi?” “Bagus.” jawabnya. “bulan puasa nih, pahala lo nambah. thx banget ya!” dia pun pergi lagi.

Begitu saya masuk ke kosan, saya pun memutuskan untuk mendoakannya saat sholat nanti. dan berpikiran seandainya saya sedang hamil besar saat ini, saya akan menamakan anak saya Bagus.

Tapi setelah saya pikirkan kembali sambil menulis tulisan ini, mungkin saja yang semua saya pikirkan sebelumnya adalah salah!

Mungkin sebenarnya dia salah mengira bahwa saya adalah seorang Wanita ketika melihat rambut saya dari arah belakang, dan ketika sudah dengan pe-de nya menawarkan tumpangan, dia tidak bisa lagi menarik kata2nya! mungkin juga ketika dia menarik wajahnya sebentar dan tersenyum, itu adalah muka “kecele” karena saya Laki-laki! saya jadi merasa bimbang untuk bersenang hati.

Mungkin sebenarnya ini adalah kejadian yang memalukan, dan bukan menyenangkan. saya jadi bimbang ingin menyimpan rasa seperti apa. yah, mas Bagus. terima kasih telah mengantar saya pulang.

ps: Bagus, dimana pun kamu berada, saya merasa sangat perlu berbicara dengan kamu lagi.

16 pemikiran pada “Malaikat datang dengan nama Bagus

  1. hah??ini lo ga mimpi kan ji?BENERRAN??gw ke kamar lo abis ini, cerita siah ji..jangan jangaann..ternyata dia adalah penadah anak kecil dan dia pengen tau dmana lo tingal, abis ini kosan kita akan jadi sarang penyamun..dan saat itu datang lo harus bertanggung jawab..hm..horor..

  2. hey hey!? tanggepannya gak sesuai perkiraan gwe nih! oke, gwe gak mau mencemarkan nama baik orang tersebut. gwe ceritain ciri2 orang itu:- seumuran sama kita. mungkin lebih tua dari gwe.- naik motor CB klasik warna putih.- pake helm half face putih berstrip.- pake jaket kulit hitam.- mukanya orang baik.- dan gwe gak merasa terancam apapun sama dia!jadi, jangan anggap buruk terhadap orang itu ya! point nya adalah, dia udah nganter gwe pulang. dan gwe cuma penasaran satu hal: sebelumnya dia ngira gwe cewek atau bukan. cuma itu!

  3. tidak, mas akbar! justru dia yang harus berhati-hati agar motornya tidak diculik!CB putih miliknya itu, bagus sekali lho!dan, wajahnya sedikit tampan, mungkin jika yang diantar pulang itu bukan gwe – melainkan mita, pasti mereka akan sama2 senang! dan kebimbangan seperti ini tidak akan pernah terjadi.

  4. berhubung saya usah baca bilangan fu, jadi teringat salah satu kondisi yang ayu utami ceritain…kadang-kadang kita berpikir ala ‘kota’ untuk hal-hal yang ‘desa’, ketika kebaikan yang khas ‘desa’ masuk kota, maka orang ‘kota’ yang punya otak lebih encer akan berpikir hal-hal selain hal-hal yang tersirat…dan bahayanya hal-hal lain yang dipikirkan oleh orang ‘kota’ itu bisanya negatif…mmm…bener gak ya?

  5. ji, itu wajar kalo temen-temen di atas berprasangka buruk. sebenernya tuh kami sayang banget sama eji. jadi concern dengan memberikan pendapat-pendapat miring mengenai si bagus.nah, kalau dulu banyak peristiwa penculikan terhadap anak kecil, kini jaman udah berubah ji, sekarang banyak penculikan terhadap record label founder. ya pesan gw sih waspada aja. emang gitu ji, aneh-aneh aja jaman sekarang.mungkin kalo lo ketemu lagi ama dia, lo dan bagus bisa kerja bareng di sebuah perusahaan pencari mutiara. kan nanti dari kerang-kerang yang lo dapatkan siapa tahu ada jinny-nya.ada banyak kemungkinan kok.

  6. ah! setelah membaca pesan kamu sekali lagi saya baru mengerti, Wiku! dan saya rasa itu benar. dan mungkin memang benar terjadi pada diri saya. pada awalnya, saya merasa senang dengan polos, dan ketika menulis sampai paragraf kelima, saya mendapat pemikiran yang lain lagi. jadi, apakah saya seperti orang ‘kota’ itu ya? jika iya, maka saya menyatakan bahwa diri saya salah! tulisan yang saya buat pun merupakan curahan kebahagiaan saya. komen anda sangat bagus, Wiku! thx!

  7. hei, itu adalah hal yang salah, Gembi. kita tidak boleh berprasangka miring pada orang yang membahagiakan kita. pendapat miring terhadap Bagus itu saya tolak. saya tetap berpikiran bahwa dia orang baik. bahkan setelah postingan saya yang selanjutnya.mungkin kalo suatu saat gwe bisa berteman dengan dia, gwe mau kerja bareng di perusahaan pengantar pejalan kaki gem. karena dia kayaknya berpengalaman dalam bidang itu. dan gwe pengen belajar dari dia. gwe juga pengen bikin orang seneg kayak yang gwe rasain.

  8. ya, dengan bangga dan keras gwe menyatakan bahwa, gwe suka sama si Bagus! Eji & Bagus sepertinya bisa jadi nama perusahaan yang oke.gwe bener2 mau berteman dengan dia kok dim!

  9. ini akan menjadi pekerjaan yang paling mulia di muka bumi. tapi, mungkin si bagus tuh cuma dalam rangka promo! nanti juga dia bentar lagi minta bayaran kalo lo udah ketagihan sama jasa dia. tetep berpikir negatif!

Tinggalkan Balasan ke Amanda Mita Batalkan balasan